Postingan

Merdeka dunia akhirat

"Indonesiaku, sungguh harum namamu...", sepenggal bait pertama dari sebuah puisi yang dibuat papaku saat aku berusia 6 tahun atau masih di bangku kelas 1 SD. Cuma kalimat itu yang masih jelas di ingatanku. 24 tahun berlalu rasanya tak mungkin bagiku mengingat seluruh bait puisi tersebut apalagi aku tidak pernah menyimpan dokumentasinya. Yang jelas, saat itu papa membuatkan puisi tersebut menjelang HUT RI untuk kubaca saat perlombaan baca puisi dalam memperingati pesta kemerdekaan RI tersebut. Semangat papa mendorongku ikut serta, meskipun saat itu aku peserta termuda karena rata-rata peserta lainnya berusia 10-13 tahun. Meski aku tak percaya diri saat itu, bahkan menyerah, papa terus melatihku. Hingga datang saatnya perlombaan. Rasa takjub pun datang ketika juri menyatakan aku sebagai juara pertama di lomba yang diikuti sekitar 25 peserta tersebut. Seketika papa memelukku dengan bahagianya. Mungkin itu hanya sebuah event kecil, yang diadakan hanya sebatas lingkup...

Belajar dari Si Penari Kecil...

Gambar
Langkah-langkah kecil itu hadir di tengah-tengah kami. Dengan lilin di genggamannya, mereka menari dan berformasi seiring hentakan musik tradisional India. Keindahan nan eksotis pun merebak. Sekilas tak ada yang aneh dari delapan penari cilik itu. Aku tak menyangka bahwa tak ada satu pun dari mereka yang bisa melihat. Mereka adalah anak-anak penyandang tuna netra yang dibina oleh Ramana Maharishi Academy for The Blind yang diundang untuk menari dalam perhelatan konferensi AMARC Regional Asia Pasifik II di Bangalore, India. Rasa kagum dan haru pun membuncah. Menjadi buta bukan penghalang bagi mereka untuk berkarya. Naluri yang kuat telah menyempurnakan panca indera yang ada. Walau tak bisa melihat segala keindahan di dunia, mereka tetap bisa menciptakan keindahan bagi yang memandangnya. Sungguh Tuhan maha adil. Ia berikan kelemahan pada setiap orang untuk diberi kelebihan di sisi lainnya, begitu pun sebaliknya. Dia berikan kesempatan mahluknya untuk saling memberi dan melengkapi. Lilin ...

A value of life from the little dancers...

Gambar
They came into the middle of us. Holding the candles, they were dancing and lining up according to their traditional music. In an instant, the exotic beauty was spread. Glance there was nothing odd about these eight little dancers. I was unbelievable that none of them could see. They were the blind children that educated by Ramana Maharishi Academy for The Blind that was invited to the opening of Asia Pacific AMARC 2nd Regional Conference in Bangalore, India. Soon i felt the sense of amazed and compassion. Being blind is not a barrier for them to create something. Strong instict has perfected their existing senses. Although cannot see the beauty of the world, they still can create the beauty for those who view. God is truly all-fair. God gives a weakness in someone and gives the strength to the other side. God gives us a chance to give and complement each other. The candles that they brought has not only given lights on all corners of the room, but also lit our souls and brought our he...

Sayangi mereka mumpung masih ada...!

Gambar
Saat ku kecil hingga beranjak remaja, ada satu manusia yang selalu bikin aku pusing. Dia bukan kawanku, bukan pacar, bukan juga guru di sekolah, tapi dia papaku... Jujur saja dulu aku benci sikap papa yang terlalu keras dan merasa selalu benar biarpun banyak keliru. Apalagi, pada masa itu aku merasa masih kecil dan tidak seimbang untuk melawan papa. Di benakku dulu selalu terucap "Ini gak adil. Tuhan gak sayang aku. Tuhan kasih aku papa yang gak baik.."Aku merasa seolah-olah papa ada untuk jadi musuhku. Meskipun banyak juga kebaikannya tapi itu tak kugubris. Yang teringat cuma menyebalkannya saja... Tapi sesuatu mengetuk hatiku...membuka mataku...untuk melihat..."masya Allah" papa melakukan pengorbanan yang begitu besar buat kami. Bahkan aku pernah melihat papa menyembunyikan air mata dan berpura-pura senang di depan mama. Padahal saat itu, usahanya sedang gagal... Ya Allah..Saat itu mulai tumbuh rasa sayang dan iba yang begitu besar terhadap papa, seseorang yang na...

Apa memang wanita begitu?

Gambar
Meneruskan email dari seorang kawan....yang katanya: "WANITA MEMANG SUSAH DIBUAT “BAHAGIA” ??? YAH! MEMANG WANITA MEMANG SUSAH UNTUK DIBUAT “BAHAGIA”!! KOK BISA?? Jika dikatakan, cantik dikira menggoda , jika dibilang jelek di sangka menghina. Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis. Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel masa disamakan dengan cowok) Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut (sambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan) Jika ditanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya , tapi kenapa ya ….. lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah.. bila diajari, mukanya merah, bila disanjung, mukanya merah jika marah, mukanya merah, kok sama semua ? bingung !! Di tanya ya atau tidak, jawabnya: diam, ditanya tidak atau ya, jawabnya: diam, ditanya ya atau ya, jawabnya: diam, ditanya ti...

Cokelat, Si Lezat Penghilang Stres

Gambar
Di era modern ini, aktifitas dan kebutuhan hidup ditambah problem dalam pekerjaan maupun di lingkungan tempat tinggal seringkali membuat kita stres. Berbagai cara kita lakukan untuk menenangkan pikiran setelah bergelut dengan hiruk-pikuk kegiatan sehari-hari. Beragam bentuk hiburan pun dicari mulai dari mendengar musik, menonton film, aktifitas outbound hingga bertamasya ke luar kota. Tapi, kesemua hal itu tidak menjamin stress bisa hilang sepenuhnya. Kita gak perlu kawatir karena kita punya satu lagi alternatif penghilang stres yaitu dengan mengkonsumsi cokelat. Selain memiliki rasa yang ummmm.... yummmyy... lezat bukan main, cokelat juga bisa menekan stres yang kita alami loch...! Penelitian yang diadakan sejumlah ilmuwan psikologi di University of New South Wales dan Black Dog Institute Sydney menemukan sekitar 60 persen penderita stres berkurang rasa depresinya karena makan cokelat. Para peneliti juga menemukan di antara para penderita stres atau mereka yang sedang dilanda kecemas...

You're not alone... (Sung by Jacko)

Gambar
Another day has gone I'm still all alone How could this be You're not here with me You never said goodbye Someone tell me why Did you have to go And leave my world so cold Everyday I sit and ask myself How did love slip away Something whispers in my ear and says That you are not alone For I am here with you Though you're far away I am here to stay You are not alone I am here with you Though we're far apart You're always in my heart You are not alone All alone Why, ohJust the other night I thought I heard you cry Asking me to come And hold you in my arms I can hear your prayers Your burdens I will bear But first I need your hand So forever can begin Everyday I sit and ask myself How did love slip away Then something whispers in my ear and says That you are not alone For I am here with you Though you're far away I am here to stay For you are not alone I am here with you Though we're far apart You're always in my heart And you are not alone Whisper three wo...