Posting Pertama : Kenalan dulu yoook...
Ini adalah blog terbaruku, bahkan posting pertama di blog ini. Padahal, sudah beberapa blog aku buat tetapi karna aku terserang virus akut bernama malas bin mumet wal hasil blog2 itu cuma jadi pajangan ato menuh2in listing blog2 yg ada dan isinya gak jelas...
Hari ini gak tau kenapa aku jadi semangat lagi untuk berposting ria ala blogger (tapi yg ini masih kelas kampung alias teri ;p). Sebelumnya, aku mau jelasin kenapa blog ini aku beri nama 'wadah runtah' yang berasal dari bahasa ibuku (bahasa Sunda) yang artinya tempat sampah. Mungkin kesannya kotor alias jorok, koq namanya tempat sampah? Itu karena aku mau blog ini jadi tmpat aku 'membuang' segala uneg-uneg, opini, emosi, keluh kesah (muntah?? ooh..tentu tidak...!).
Mengungkapkan isi hati menurutku sama halnya dengan membuang sampah. Apa yang sudah menumpuk di dalam hati kalau tidak kita ungkapkan sama aja kita menumpuk sampah yang pada saatnya nanti (kalo udah kepenuhan..) pasti akan tumpah juga. Kalau kita gak punya tempat membuangnya, sampah2 itu akan berserakan di mana2 begitu aja (iiihh... apa gak jorok & jadi penyakit tuuhh???)... Itu alasanku beri nama blog ini 'Wadah Runtah', karena aku mau bersih dan sehat (aku anak sehat..tubuhku kuat.. lllloocchh.. koq ky lagu anak2 jadul ya?)..
Selain itu, alamat blog ini aku kasih nama ureungacehbaro yg artinya orang Aceh baru . Itu karna aku sekarang sdh berlabel 'warga negara Aceh' sejak menikah sama suami tersayangku yg asli (bukan bajakan) orang Aceh. Tapi kenapa nama blogku bukan inong Aceh yg artinya perempuan Aceh? Inong bagi artinya memang perempuan, tetapi bagiku 'inong' itu bukan hanya berarti perempuan, tetapi kata 'inong' punya nilai yg sakral, yang mencerminkan wanita yg mulia, suci, tegar dan berkontribusi besar bagi keluarga dan adat istiadatnya (dalam hal ini 'Aceh'). Oleh karena itu, aku merasa blum pantas memakai kata 'Inong'.
Sebelum posting lain-lain ku dimuat, aku berharap kawan2 yang membacanya jangan ada yang tersinggung kalau ada sesuatu yang kira2 'menyentil', 'menjewer' bahkan 'menampar' kawan2. Gak ada tujuan yg tendensius, aku cuma menulis apa yang aku lihat, aku rasa, aku cium, aku mau, dan aku..aku..aku..lainnya... Jadi, bukan karna kamu, dia, mereka, kalian dan sebagainya. Sekali lagi, ini cuma 'wadah runtah'ku, karna aku mau bersih & sehat (sok steril bgt gak sih aku??)...
Mungkin segitu aja perkenalan blogku ini. Sebenarnya banyak yg mau aku tulis, cuma karna aku masih di kantor & di jam kerja (wahh.. kacau kalau bossku tau anak buahnya malah nulis blog wktu kerja ;p), jadinya lain waktu aku sambung lagi, sambil mengumpulkan runtah2 lainnya yang mau ku buang. Ok, guys... (not gays ya..,hehe) kita ketemu lagi lain wktu.CU..!!
Hari ini gak tau kenapa aku jadi semangat lagi untuk berposting ria ala blogger (tapi yg ini masih kelas kampung alias teri ;p). Sebelumnya, aku mau jelasin kenapa blog ini aku beri nama 'wadah runtah' yang berasal dari bahasa ibuku (bahasa Sunda) yang artinya tempat sampah. Mungkin kesannya kotor alias jorok, koq namanya tempat sampah? Itu karena aku mau blog ini jadi tmpat aku 'membuang' segala uneg-uneg, opini, emosi, keluh kesah (muntah?? ooh..tentu tidak...!).
Mengungkapkan isi hati menurutku sama halnya dengan membuang sampah. Apa yang sudah menumpuk di dalam hati kalau tidak kita ungkapkan sama aja kita menumpuk sampah yang pada saatnya nanti (kalo udah kepenuhan..) pasti akan tumpah juga. Kalau kita gak punya tempat membuangnya, sampah2 itu akan berserakan di mana2 begitu aja (iiihh... apa gak jorok & jadi penyakit tuuhh???)... Itu alasanku beri nama blog ini 'Wadah Runtah', karena aku mau bersih dan sehat (aku anak sehat..tubuhku kuat.. lllloocchh.. koq ky lagu anak2 jadul ya?)..
Selain itu, alamat blog ini aku kasih nama ureungacehbaro yg artinya orang Aceh baru . Itu karna aku sekarang sdh berlabel 'warga negara Aceh' sejak menikah sama suami tersayangku yg asli (bukan bajakan) orang Aceh. Tapi kenapa nama blogku bukan inong Aceh yg artinya perempuan Aceh? Inong bagi artinya memang perempuan, tetapi bagiku 'inong' itu bukan hanya berarti perempuan, tetapi kata 'inong' punya nilai yg sakral, yang mencerminkan wanita yg mulia, suci, tegar dan berkontribusi besar bagi keluarga dan adat istiadatnya (dalam hal ini 'Aceh'). Oleh karena itu, aku merasa blum pantas memakai kata 'Inong'.
Sebelum posting lain-lain ku dimuat, aku berharap kawan2 yang membacanya jangan ada yang tersinggung kalau ada sesuatu yang kira2 'menyentil', 'menjewer' bahkan 'menampar' kawan2. Gak ada tujuan yg tendensius, aku cuma menulis apa yang aku lihat, aku rasa, aku cium, aku mau, dan aku..aku..aku..lainnya... Jadi, bukan karna kamu, dia, mereka, kalian dan sebagainya. Sekali lagi, ini cuma 'wadah runtah'ku, karna aku mau bersih & sehat (sok steril bgt gak sih aku??)...
Mungkin segitu aja perkenalan blogku ini. Sebenarnya banyak yg mau aku tulis, cuma karna aku masih di kantor & di jam kerja (wahh.. kacau kalau bossku tau anak buahnya malah nulis blog wktu kerja ;p), jadinya lain waktu aku sambung lagi, sambil mengumpulkan runtah2 lainnya yang mau ku buang. Ok, guys... (not gays ya..,hehe) kita ketemu lagi lain wktu.CU..!!
Komentar
Posting Komentar