Suatu Sore Bersama Tim Sasa, Aksi Peduli Covid-19 di Pasar Ikan Muara Baru

 

Suatu Sore Bersama Tim Sasa, Aksi Peduli Covid-19 di Pasar Ikan Muara Baru
Gambar 1 hingga gambar 3; penyuluhan kesehatan dan aksi bagi masker. Sumber foto: koleksi pribadi.

20200818-172044-5f422391097f36215036a162.jpg
20200818-172044-5f422391097f36215036a162.jpg
20200818-172722-5f4225a8097f36209f5adac3.jpg
20200818-172722-5f4225a8097f36209f5adac3.jpg
Di masa pandemi begini, aktifitas di tempat umum cukup bikin saya merasa ngeri-ngeri sedap. Meskipun sudah ada pola kebiasaan baru, tak ada jaminan virus COVID-19 menjauh. Toh tak semua orang mengerti dan patuh pada protokol kesehatan. Sanksi dari pemerintah juga sepertinya kurang berpengaruh buat mereka yang tak paham fungsinya protokol kesehatan.
Gambar 4 dan 5, Suasana lapak di Pasar Ikan Modern Muara Baru di sore hingga malam hari. Sumber foto: koleksi pribadi
Gambar 4 dan 5, Suasana lapak di Pasar Ikan Modern Muara Baru di sore hingga malam hari. Sumber foto: koleksi pribadi
20200818-162131-5f4224d8097f367ba215e102.jpg
20200818-162131-5f4224d8097f367ba215e102.jpg

Tempat umun seperti pasar merupakan salah satu ruang publik yang rawan penyebaran virus. Kebetulan kali itu sahabat saya Ira mengajak saya ikut bersama tim CSR produk bumbu Sasa melakukan aksi peduli Covid-19. Sore itu, lokasi yang mereka pilih adalah Pasar Ikan Modern Muara Baru yang merupakan area pasar yang belum lama dibangun atas gagasan menteri perikanan dan kelautan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, dengan bapak presiden Jokowi.


Sekitar jam 4 saya tiba di area pasar ikan modern Muara Baru, di wilayah pesisir Penjaringan. Saya lalu bertemu Ira Lathief, sahabat saya yang juga pemandu tur di Wisata Kreatif Jakarta yang sore itu juga menjadi pemandu tim CSR Sasa di lokasi. Selain itu, saya bertemu Rida Ismiyanti dan timnya dari CSR produk Sasa. Mereka membawa sekitar 200 atribut pelindung wajah berupa masker dan mika pelindung wajah (face shield) untuk dibagikan. Selain itu, ada juga Rami dan Rizki, dua mahasiswa CoAs dari Fakultas Kedokteran Yarsi yang akan memberikan penyuluhan singkat mengenai protokol kesehatan kepada para pedagang di pasar ini.

Menjelang senja, pasar ikan modern ini semakin ramai. Ira dan tim Sasa mulai mengumpulkan dan mengkondisikan pedagang yang akan diberikan masker. Di tahap awal, beberapa pedagang diminta berbaris dengan rentang jarak aman. Lalu, Rami dan Rizki memberikan penyuluhan singkat seputar protokol kesehatan dan menjelaskan apa pentingnya itu bagi mereka. Untuk 50 pedagang yang berbaris ini, tim Sasa menyiapkan goodie bag Sasa. Satu persatu mereka pun dengan antusias mengambil paket yang dibagikan. Karena waktu sudah hampir senja, para pedagang itu tak punya waktu senggang lagi. Kegiatan berlangsung singkat dan efektif.

Langit mulai menggelap, kami pun berkeliling pasar untuk melihat situasi dan memastikan apakah masker yang dibagikan digunakan oleh para pedagang. 

Tak cuma itu Ira dan videografer dari tim Sasa menyempatkan diri mewawancarai beberapa pedagang di pasar ini. Yang terlihat di mata kami adalah kesibukan mereka dan protokol kesehatan yang belum sepenuhnya diterapkan meskipun beberapa spanduk himbauan untuk menerapkan protokol kesehatan dipasang oleh pengelola pasar.


Ini adalah pasar yang cukup ramai di malam hari. Ada lebih dari seribu pedagang ikan dan pekerjanya yang menjaga lapak ikan di sini. Ada ribuan jenis ikan dan hasil laut lainnya yang dijual di sini. Semua hasil laut ini diperoleh dari perairan dekat Jakarta hingga yang didapat dari perairan selatan Jawa hingga Ternate dan Papua seperti yang saya lihat yaitu kepiting bakau berwarna hitam yang berasal dari Papua. Ada juga ikan Terang Bulan berukuran besar dengan berat hampir 50 kilogram yang cukup langka ditemui di pasar ikan pada umumnya.

Saya dan Ira Lathief yang sempat menikmati menu ikan bakar di foodcourt setelah ramgkaian kegiatan. Sumber foto: koleksi pribadi.
Saya dan Ira Lathief yang sempat menikmati menu ikan bakar di foodcourt setelah ramgkaian kegiatan. Sumber foto: koleksi pribadi.

Pecinta makanan laut segar di sini tak cuma bisa berbelanja ikan mentah tapi bisa menikmati ikan dan hasil laut itu di foodcourt yang disediakan di lantai 2 pasar modern ini. Ada belasan kios yang siap memasak hasil laut menjadi makanan kesukaan pecinta kuliner laut. Ira Lathief bersama tour guide di Wisata Kreatif Jakarta sendiri sudah sering membawa rombongan tur ke pasar ikan modern ini. Jadi pantas dia sudah sangat hafal dengan seluk beluk pasar ini.


Tim dari CSR Sasa sendiri bukan kali pertama ini melakukan aksi peduli Covid-19 dengan membagikan atribut kesehatan. Menurut Rida dari CSR Sasa, sebelumnya mereka sudah melakukan aksi sosial membagikan atribut pengaman wajah di salah satu pasar di kota Semarang. Semoga banyak lagi aksi kepedulian seperti jni yang dilakukan CSR Sasa atau CSR dari manapun. Semoga para pedagang pasar juga semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Sambal Roa dan Pecel Madiun Bertemu dalam Jamuan Sosial dan Kekinian

Tradisi "Masawang-sawangan" dan "Matombol-tombolan" Keluarga Kawanua dan Khidmat Paskah dalam Masa Pandemi Covid-19

Pengalaman Room Tour di Rooms Inc untuk Rekomendasi Hotel di Semarang