Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Merdeka dunia akhirat

"Indonesiaku, sungguh harum namamu...", sepenggal bait pertama dari sebuah puisi yang dibuat papaku saat aku berusia 6 tahun atau masih di bangku kelas 1 SD. Cuma kalimat itu yang masih jelas di ingatanku. 24 tahun berlalu rasanya tak mungkin bagiku mengingat seluruh bait puisi tersebut apalagi aku tidak pernah menyimpan dokumentasinya. Yang jelas, saat itu papa membuatkan puisi tersebut menjelang HUT RI untuk kubaca saat perlombaan baca puisi dalam memperingati pesta kemerdekaan RI tersebut. Semangat papa mendorongku ikut serta, meskipun saat itu aku peserta termuda karena rata-rata peserta lainnya berusia 10-13 tahun. Meski aku tak percaya diri saat itu, bahkan menyerah, papa terus melatihku. Hingga datang saatnya perlombaan. Rasa takjub pun datang ketika juri menyatakan aku sebagai juara pertama di lomba yang diikuti sekitar 25 peserta tersebut. Seketika papa memelukku dengan bahagianya. Mungkin itu hanya sebuah event kecil, yang diadakan hanya sebatas lingkup...